Sabtu, 16 Oktober 2010

Kata-kata Hikmah

  1. Salah satu tanda kalau seseorang menggantungkan diri pada amal usahanya sendiri adalah berkurangnya harapan terhadap rahmat Allah ketika terjadi suatu kegagalan.

  1. Menunda beramal shaleh karena ingin menantikan kesempatan yang lebih baik, adalah suatu tanda kebodohan diri.

  1. Usahamu untuk mengetahui beberapa kekurangan yang tersembunyi di dalam dirimu adalah lebih baik daripada menyingkap tirai ghaib yang tertutup darimu.

  1. Sumber dari setiap maksiat, kelalaian dan syahwat adalah keinginan untuk memuaskan nafsu diri, sedangkan sember dari setiap ketaatan, keinsyafan dan kebajikan adalah penghapusan terhadap nafsudiri. Lebih baik berkawan dengan orang bodoh tapi tidak memperturutkan hawa nafsunya daripada berkawan dengan orang berilmu namun senang memperturutkan hawa nafsunya. Maka ilmu apakah yang dapat digelarkan kepada orang berilmu yang selalu memperturutkan hawa nafsunya itu?. Sebaliknya kebodohan apakah yang dapat disebutkan terhadap orang yang sudah dapat mengekang hawa nafsunya itu?.

  1. Janganlah meninggalkan dzikir, sebab di saat engkau berdzikir belum tentu engkau ingat kepada Allah. Sesunguhnya kelalaianmu terhadap Allah ketika tidak berdzikir adalah lebih buruk daripada kelalaianmu terhadap Allah di saat engkau berdzikir. Semoga Allah mengangkatmu dari dzikir yang lalai menuju pada dzikir yang disertai dengan kesadaran terhadap-Nya, dan dari dzikir yang disertai dengan kesadaran kepadanya menuju dzikir yang disertai rasa kehadiran-Nya, dan pula dari dzikir yang desertai kehadiran-Nya menuju pada peniadaan terhadap selain Allah.

  1. Cahaya adalah tentara hati, sebagaimana kegelapan yang merupakan tentara nafsu. Maka ketika Allah hendak menolong hamba-Nya, Dia melengkapi hamba tersebut dengan tentara cahaya dan menghentikan darinya kuatnya kegelapan dan kepalsuan.

  1. Allah SWT, melapangkan dirimu agar engkau tidak dalam kesempitan, dan Allah menyempitkan dirimu agar tidak hanyut dalam kelapangan. Dan Dia melepaskanmu dirimu dari keduanya agar engkau tidak menggantungkan kepada sesuatu selainya.

  1. Jangan menuntut terhadap Allah karena permohonanmu belum dikabulkan, sebaliknya tuntutlah dirimu sendiri yang tidak memenuhi kewajiban-kewajibanmu.

  1. Apabila engkau menginginkan pintu harapan dibukakan Allah untukmu, maka perhatikanlah apa-apa yang telah Dia berikan kepadamu, namun jika engkau ingin pintu kecemasan dibukakan untukmu, maka perhatikanlah apa-apa yang sudah engkau perbuat terhadap-Nya.
Baca Selengkapnya...

MENILIK KEWAJIBAN ORANG TUA DAN ANAK

Oleh Cahya Ragil*
Anak adalah anugerah Allah yang dititipkan sebagai amanah. Bagaimana besarnya kelak, tergantung bagaimana anak itu terwarnai. Sebelum terkontaminasi oleh lingkungan luar, keluarga merupakan tempat awal seorang anak dididik.. Sebab, sedari dilahirkan hingga ia mampu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, ia tumbuh dan berkembang di lingkungan tersebut. Karenanya ada istilah, “Ibu adaalah madrasah pertama bagi anak-anak”. Dalam kontek ini, bisa kita maknai, bahwa perkembangan moral, intelektual, sepiritual anak, itu tergantung pada setiap masing-masing orang tua.
Sejalan dengan keterangan di atas, Rosulullah pernah menjelaskan dalam salah satu sabdanya, bahwa setiap bani adam itu terlahirkan dalam keadaan fithrah. Kemudian, orang tuanyalah yang menjadi penyebab ketika anak tersebut berpindah haluan menjadi Majusi, Nashrani, ataupun Yahudi. Oleh karena itu, pada perinsipnya, sangatlah mudah untuk mendeteksi orang tua yang baik ataupun yang buruk, tinggal menengok bagaimana perilaku anak-anak mereka. “buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya”, demikianlah kata pepatah.
Dan yang perlu ditekankan, bahwa Islam memandang anak bukanlah hanya sebagai garis keturunan semata, yang berhak menerima warisan, manakala salah satu di antara mereka meninggal. Namun, jauh dari itu, mereka juga menjadi ujian hidup, yang kelak akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah. ketika orang tua sukses menghantarkan mereka menjadi pribadi-pribadi yang senantiasa taat ke pada Allah dan Rosul-Nya, bisa di pastikan mereka sukses dalam menghadapi ujian tersebut. Namun, apa bila yang terjadi justru sebaliknya, maka sungguh jaji Allah itu adalah benar adanya.
Firman Allah, ”Dan ketahuilah, bahwa harta-hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar” (Al-Anfal: 28)
Kewajiban Anak
Melihat begitu besarnya perjuangan, kesabaran orang tua dalam mendidik, merawat, mengasuh anak-anak mereka, sebagai anak, kita harus dapat memberikan balasan yang layak, dalam kata lain, kita harus mampu membuat mereka tertawa tersenyum karena bahagia, bangga, melihat anak-anak mereka tumbuh kembang menjadi pribadi-pribadi yang sholeh dan sholehah. Dan hal inilah yang menjadi puncak dari harapan mereka di masa mendatang. Dalam bahasa Al-Quran mereka disebutsebagai qurratul ’ayun (yang menyejukkan mata/hati).
Meskipun demikian, bukan berarti kita selalu membenarkan segala tindak-tanduk mereka. Ketika kita dapati kekeliruan mereka dalam bertindak, yang justru mengundang murka Allah, maka, kewajiban kita memperingatkan dengan cara yang baik, sopan, lagi bijaksana. Sebesar apapun kesalahan yang diperbuat, tidak patut bagi kita membentak., menghardik mereka. Sungguh perbuatan macam ini sangatlah di larang.
Firman Allah, ”dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tua ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah padaku dan kepada dua orang tua ibu bapakmu, hanya kepadakulah kembalimu (14) den jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Akudengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentangnya, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik....(Luqman: 15)
Demikianlah diantara kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh orang tua terhadap anak, dan begitu pula sebaliknya, anak terhadap orang tua. Mudah-mudahhan Allah mencatat kita termasuk orang-orang sholeh. Allahumma amien-amien yaa rabbal ’aalamien.
*Mahasiswa STAIL

Baca Selengkapnya...

Minggu, 20 Juni 2010

Humas di ar-rohmah malang

PEMBAHASAN
(Uraian Hasil Observasi)

A. Kerberadaan Dan Eksistensi Humas Di LPI Ar-rohmah Malang

Fungsi Humas yang ada di LPI Ar-Rohmah diperankan oleh kehumasan sendiri. Kehumasannya juga terstruktur dengan rapi walaupun orang-orang yang menjabat sebagai humas tidak banyak.

Setidaknya menurut ustad Fahmi Ahmad selaku Kahumas, secara struktural humas LPI Arrahmah terdiri dari tiga level. Ada top level, level kedua dan level ketiga. Top level yang dimaksud adalah kepala humas (kahumas). Tugas dan wewenangny sebagai penentu keputusan dan pemegang kebijakan kedua berada di bawah toplevel. Tugasnya adalah menindaklanjuti keputusan dari top level. Selain itu ia juga berhak untuk menuangkan pikirannya. Dalam artian bisa bermusyawarah dengan top level (kahumas). Untuk level ketiga ia hanya melaksanakan apa yang telah ditetapkan.
Untuk posisi top level (kahumas) dijabat oleh Ust. Fahmi ahmad yang merupakan alumni STAIL, untuk posisi level kedua dijabat oleh ust.Jumari, dan posisi level ketiga dijabat oleh ust. Fauzan yang juga alumni STAIL.

Humas di Ar-rohmah Malang ini mencakup semua sisi, baik kampus putra (SMP/SMA putra) maupun kampus putri. Padahal jarak antara kampus putra dangan putri tidaklah dekat. Selanjutnya berbicara tentang program kerja humas Ar-rohmah Malang, secara umum adalah sebagai berikut :

Harian : * Komunikasi dengan kepsek/ guru/ pengasuh/ orangtua/ siswa.
* Internet (www.arrohmah-mlg.com)
Mingguan : Rapat evaluasi
3 bulanan : Komunikasi/ musyawarah dengan orang tua/ wali santri yang terkoordinir dengan terbentuknya koordinator wilayah (korwil) di berbagai tempat seperti di Kalimantan Timur, Malang dll. Hal itu bertujuan utnuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai.

Tahunan :* penyelenggaraan pameran
* pembuatan & penyebaran brosur penerimaan siswa baru
* pembuatan kalender

B. Latar belakang berdirinya Humas di LPI Arrahamah Malang

Adanya Humas di LPI Ar-Rohmah Malang dirasa sangata diperlukan karena humaslah yang berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan hubungan baik di antara karyawan, guru, masyarakat, Pemerintah, instansi-instansi dll. Ia dapat memecahkan berbagai persoalannya, biasanya menimbulkan ketegangan, merusak popularitas yang akhirnya menghambat pelaksanaan intitusi dalam mencapai tujuannya.

Humas jugalah yang menunjang manajemen yang berupaya mencapai tujuan dari LPI Ar-Rohmah Malang yang membawahi humas itu sendiri. Selain itu dirasa perlu ada karena untuk menjaga dan meningkatkan citra LPI Ar-Rohmah Malang di mata masyarakat. Sehingga masyarakat tidak segan-segan untuk menyekolahkan anaknya di lembaga ini.
kenapa harus humas? karena humaslah yang menjelaskan kepada masyarakat terkait kualitas LPI Ar-Rohmah Malang, baik Karena langsung (face to face) atau secara tidak langsung, seperti pengadaan kalender, penyebaran brosur dan lain-lain.

C. Fungsi Humas LPI Arrohmah Malang

Ketika kami bertanya kepada Kahumas LPI Ar-Rohmah Malang, Ust. Fahmi Ahmad, terkait fungsi Humas di LPI Ar-Rohmah Malang, beliau menyampaikan bahwa fungsi utamanya adalah mencairkan segala permasalahan baik permasalahn kecil maupun besar. Selanjutnya, terkait fungsi Humas ini. Beliau membagi manjadi 2 bagian yaitu internal dan eksternal.

Internal

• Menyatukan informasi unit unit yang ada di LPI Arrohmah Malang,


Data-data yang ada di lembaga, dimana nantinya akan diinformasikan ke masyarakat/wali santri seyogyanya jelas dan sama. Jangan sampai ada perbedaan informasi diantara unit-unit yang ada sehingga merusak citra lembaga dan masyarakat tidak percaya lagi kepada lembaga.
Oleh karena itulah, humas berperan untuk menyatukan informasi diantara unit-unit yang ada seperti unit SMP dan SMA putra, SMP putri, kepengasuhan dan lain lain.

• Sebagai Corong Lembaga

Fungsi lain dari seorang humas adalah di LPI LPI Ar-Rohmah Malang adalah sebagai corong lembaga yaitu orang yang akan memberikan informasi kepada khalayak apabila ada orang yang ingin mengetahui tentang lembaga, maka dia biasanya disarankan untuk langsung menemui humas. Oleh Karena itulah, seorang humas dituntut untuk menguasi informasi informasi yang ada.

Eksternal

¨ menyambung hubungan baik lembaga dengan masyarakat, pemerintah, dan instansi-instansi.

Hubungan yang baik dengan pihak luar, tentunya diharapkan oleh sebuah lembaga, termasuk di LPI Arrohmah Malang. Dalam hal ini humas harus memainkan peranan pentingnya seperti apa caranya? Ust. Fahmi memberikan contoh terkait maasalah ini yang telah dilakukan oelh humas LPI Arrohmah Malang. Beberapa waktu yang lalu, di daerah DAU, daerah yang menjadi tempat area LPI Arrohmah Malang, tersebar isu adnya usaha pendirian gereja, humas LPI Arrohmah Malang langsung bergerak dan mengumpulkan sebagian masyarakat, lalu mereka mendatangi pejabat pemerintahan (kepala desa) menanyakan kebenaran berita tentang tersebut. Lalu tahap selanjutnya adalah pembuatan spanduk sebanyak 20 buah dan disebarkan di berbagai titik. Pada saat itulah. Khotib jum`at diberbagai masjid, berkhutbah tentang pentingnya penola pendirian gereja tersebut. Dn hubungan antara LPI dan masyarakat semakin cair.

¨ Menjaga image positif lembaga di masyarakat, pemerintahn dan instansi-instansi.

Fungsi yang lain adalah menjaga image positif lembaga,masyarakat, pemerintah, instansi instansi. Image ini penting dilakukan sebagai nilai daya tanar bagi masyarakat utnuk mau menyekolahkan putranya di LPI Ar-Rohmah Malang.

D.Peluang dan Tantangan berhadapan di Media

Media merupakan senjata bagi humas. Ia merupakan pembantu utama dalam kinerja humas dengan media, kinerja humas bisa lebih selesai dan efisien. Apalagi, sekarang teknologi sudah berkembang dengan pesatnya. Media yang ada sekarang sudah lebih baik dari yang dulu. Hal itu bisa kita lihat dari adanya televisi yang sudah bagus penayangannya, Koran yang memberikan keunikan tersendiri dan yang terbaru adalah internet.

Dengan adanya media-media tersebut, LPI Ar-Rohmah Malang menjadikannnya sebuah peluang dalam meningkatkan kinerja humas, media yang telah digunakan di LPI Ar-Rohmah Malang antara lain :

Media elektronik
Untuk media elektronik seperti pembuatan klip dan video

Cetak.
Untuk media cetak seperti brosur , bulletin, kelender dan lain-lain.

Tantangannya yaitu sekolah-sekolah lain yang menggunakan media tersebut dalam mempermudah kinerja mereka. Oleh Karen itulah dibutuhkan usaha yang serius untuk mempercantik penampilan media yang ada. Tapi alhamdulillah, humas di LPI Ar-Rohmah Malang siap untuk menghadapinya karena memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasana yang memadai. Untuk sarana misalnya ada Laptop, LCD, ruangan yang memadai, dan lain-lain.

E.Peran humas ketika terjadi konflik internal

Ketika terjadi konflik di internal, humas berperan penting dalm meredam konflik tersebut. Setidaknya, menurut ustadz Fahmi, ada cara khusus untuk meredam konflik tersebut. Cara yang menurutnya bisa diusahakan adalah melalui pendekatan terhadap orang-orang yang terlibat konflik. Yang jelas menurutnya, cara yang digunakan haruslah beretika. Orang-orang yang terlibat konflik tersebut nantinya diingatkan dan dengan sejarah awal perjuangan, kisah-kisah yang berkaitan dengan permasalahan, dll. setelah itu, diharapkan mereka sadar dan kembali kepada jalan yang semestinya.

Dalam hal ini, yang melakukan pendekatan-pendekatan tersebut adalah humas itu sendiri, karena memang itulah tugas humas. Tugas utama humas yaitu mencairkan segala permasalahan, termasuk konflik di internal.



















PENUTUP



A. Kesimpulan

Kesimpulan yang kami petik adalah:

1.Keberadaan humas di LPI Ar-rohmah Malang bisa dirasakan kehadirannya. Struktural dan program kerjanya jelas. Hasil yang dicapai juga juga tidak mengecewakan.

2.Latar belakang berdirinya humas di LPI Ar-rohmah Malang adalah karena dengan adanya humas diyakini bahwa hubungan baik antara karyawan, guru, masyarakat, dll bias tercapai sehingga masyarakat mau menyekolahkan anaknya di LPI Ar-rohmah Malang

3.Fungsi humas LPI Ar-rohmah Malang di internal yaitu, menyatukan informasi unit-unit yang ada di LPI Ar-rohmah Malang dan sebagai corong lembaga. Sedangkan fuingsi humas di eksternal adalah menyambung hubungan baik dan menjaga image dengan masyarakat, pemerintah, dan berbagai instansi.

B. Saran

1.Karena Ustadz Fahmi selaku kahumas LPI Ar-rohmah Malang ternyata juga menjabat sebagai divisi SDM, maka di sana terjadi double job. Dengan begitu, dikhawatirkan terjadi tumpang tindih yang pada akhirnya tidak bisa mencapai hasil maksimal. Sebaiknya yang menduduki kahumas adalah orang yang tidak memegang jabatan lain sehingga bias fokus pada pekerjaannya.

2.Sebaiknya humas yang ada di LPI Ar-rohmah Malang tidak mencakup semua sisi, baik kampus putra maupun putri. Dalam artian, di kampus putra ada kahumas sendiri, dan di kampus putri ada kahumas sendiri juga. Hal itu ikarenakan posisi kampus yang berjauhan sehingga koordinasi kurang maksimal

Baca Selengkapnya...

Jumat, 16 April 2010

PEMBAHASAN
(Uraian Hasil Observasi)

A. Kerberadaan Dan Eksistensi Humas Di LPI Ar-rohmah Malang

Fungsi Humas yang ada di LPI Ar-Rohmah diperankan oleh kehumasan sendiri. Kehumasannya juga terstruktur dengan rapi walaupun orang-orang yang menjabat sebagai humas tidak banyak.

Setidaknya menurut ustad Fahmi Ahmad selaku Kahumas, secara struktural humas LPI Arrahmah terdiri dari tiga level. Ada top level, level kedua dan level ketiga. Top level yang dimaksud adalah kepala humas (kahumas). Tugas dan wewenangny sebagai penentu keputusan dan pemegang kebijakan kedua berada di bawah toplevel. Tugasnya adalah menindaklanjuti keputusan dari top level. Selain itu ia juga berhak untuk menuangkan pikirannya. Dalam artian bisa bermusyawarah dengan top level (kahumas). Untuk level ketiga ia hanya melaksanakan apa yang telah ditetapkan.
Untuk posisi top level (kahumas) dijabat oleh Ust. Fahmi ahmad yang merupakan alumni STAIL, untuk posisi level kedua dijabat oleh ust.Jumari, dan posisi level ketiga dijabat oleh ust. Fauzan yang juga alumni STAIL.

Humas di Ar-rohmah Malang ini mencakup semua sisi, baik kampus putra (SMP/SMA putra) maupun kampus putri. Padahal jarak antara kampus putra dangan putri tidaklah dekat. Selanjutnya berbicara tentang program kerja humas Ar-rohmah Malang, secara umum adalah sebagai berikut :

Harian : * Komunikasi dengan kepsek/ guru/ pengasuh/ orangtua/ siswa.
* Internet (www.arrohmah-mlg.com)
Mingguan : Rapat evaluasi
3 bulanan : Komunikasi/ musyawarah dengan orang tua/ wali santri yang terkoordinir dengan terbentuknya koordinator wilayah (korwil) di berbagai tempat seperti di Kalimantan Timur, Malang dll. Hal itu bertujuan utnuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai.

Tahunan :* penyelenggaraan pameran
* pembuatan & penyebaran brosur penerimaan siswa baru
* pembuatan kalender

B. Latar belakang berdirinya Humas di LPI Arrahamah Malang

Adanya Humas di LPI Ar-Rohmah Malang dirasa sangata diperlukan karena humaslah yang berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan hubungan baik di antara karyawan, guru, masyarakat, Pemerintah, instansi-instansi dll. Ia dapat memecahkan berbagai persoalannya, biasanya menimbulkan ketegangan, merusak popularitas yang akhirnya menghambat pelaksanaan intitusi dalam mencapai tujuannya.

Humas jugalah yang menunjang manajemen yang berupaya mencapai tujuan dari LPI Ar-Rohmah Malang yang membawahi humas itu sendiri. Selain itu dirasa perlu ada karena untuk menjaga dan meningkatkan citra LPI Ar-Rohmah Malang di mata masyarakat. Sehingga masyarakat tidak segan-segan untuk menyekolahkan anaknya di lembaga ini.
kenapa harus humas? karena humaslah yang menjelaskan kepada masyarakat terkait kualitas LPI Ar-Rohmah Malang, baik Karena langsung (face to face) atau secara tidak langsung, seperti pengadaan kalender, penyebaran brosur dan lain-lain.

C. Fungsi Humas LPI Arrohmah Malang

Ketika kami bertanya kepada Kahumas LPI Ar-Rohmah Malang, Ust. Fahmi Ahmad, terkait fungsi Humas di LPI Ar-Rohmah Malang, beliau menyampaikan bahwa fungsi utamanya adalah mencairkan segala permasalahan baik permasalahn kecil maupun besar. Selanjutnya, terkait fungsi Humas ini. Beliau membagi manjadi 2 bagian yaitu internal dan eksternal.

Internal

· Menyatukan informasi unit unit yang ada di LPI Arrohmah Malang,


Data-data yang ada di lembaga, dimana nantinya akan diinformasikan ke masyarakat/wali santri seyogyanya jelas dan sama. Jangan sampai ada perbedaan informasi diantara unit-unit yang ada sehingga merusak citra lembaga dan masyarakat tidak percaya lagi kepada lembaga.
Oleh karena itulah, humas berperan untuk menyatukan informasi diantara unit-unit yang ada seperti unit SMP dan SMA putra, SMP putri, kepengasuhan dan lain lain.

· Sebagai Corong Lembaga

Fungsi lain dari seorang humas adalah di LPI LPI Ar-Rohmah Malang adalah sebagai corong lembaga yaitu orang yang akan memberikan informasi kepada khalayak apabila ada orang yang ingin mengetahui tentang lembaga, maka dia biasanya disarankan untuk langsung menemui humas. Oleh Karena itulah, seorang humas dituntut untuk menguasi informasi informasi yang ada.

Eksternal

¨ menyambung hubungan baik lembaga dengan masyarakat, pemerintah, dan instansi-instansi.

Hubungan yang baik dengan pihak luar, tentunya diharapkan oleh sebuah lembaga, termasuk di LPI Arrohmah Malang. Dalam hal ini humas harus memainkan peranan pentingnya seperti apa caranya? Ust. Fahmi memberikan contoh terkait maasalah ini yang telah dilakukan oelh humas LPI Arrohmah Malang. Beberapa waktu yang lalu, di daerah DAU, daerah yang menjadi tempat area LPI Arrohmah Malang, tersebar isu adnya usaha pendirian gereja, humas LPI Arrohmah Malang langsung bergerak dan mengumpulkan sebagian masyarakat, lalu mereka mendatangi pejabat pemerintahan (kepala desa) menanyakan kebenaran berita tentang tersebut. Lalu tahap selanjutnya adalah pembuatan spanduk sebanyak 20 buah dan disebarkan di berbagai titik. Pada saat itulah. Khotib jum`at diberbagai masjid, berkhutbah tentang pentingnya penola pendirian gereja tersebut. Dn hubungan antara LPI dan masyarakat semakin cair.

¨ Menjaga image positif lembaga di masyarakat, pemerintahn dan instansi-instansi.

Fungsi yang lain adalah menjaga image positif lembaga,masyarakat, pemerintah, instansi instansi. Image ini penting dilakukan sebagai nilai daya tanar bagi masyarakat utnuk mau menyekolahkan putranya di LPI Ar-Rohmah Malang.

D.Peluang dan Tantangan berhadapan di Media

Media merupakan senjata bagi humas. Ia merupakan pembantu utama dalam kinerja humas dengan media, kinerja humas bisa lebih selesai dan efisien. Apalagi, sekarang teknologi sudah berkembang dengan pesatnya. Media yang ada sekarang sudah lebih baik dari yang dulu. Hal itu bisa kita lihat dari adanya televisi yang sudah bagus penayangannya, Koran yang memberikan keunikan tersendiri dan yang terbaru adalah internet.

Dengan adanya media-media tersebut, LPI Ar-Rohmah Malang menjadikannnya sebuah peluang dalam meningkatkan kinerja humas, media yang telah digunakan di LPI Ar-Rohmah Malang antara lain :

Media elektronik
Untuk media elektronik seperti pembuatan klip dan video

Cetak.
Untuk media cetak seperti brosur , bulletin, kelender dan lain-lain.

Tantangannya yaitu sekolah-sekolah lain yang menggunakan media tersebut dalam mempermudah kinerja mereka. Oleh Karen itulah dibutuhkan usaha yang serius untuk mempercantik penampilan media yang ada. Tapi alhamdulillah, humas di LPI Ar-Rohmah Malang siap untuk menghadapinya karena memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasana yang memadai. Untuk sarana misalnya ada Laptop, LCD, ruangan yang memadai, dan lain-lain.

E.Peran humas ketika terjadi konflik internal

Ketika terjadi konflik di internal, humas berperan penting dalm meredam konflik tersebut. Setidaknya, menurut ustadz Fahmi, ada cara khusus untuk meredam konflik tersebut. Cara yang menurutnya bisa diusahakan adalah melalui pendekatan terhadap orang-orang yang terlibat konflik. Yang jelas menurutnya, cara yang digunakan haruslah beretika. Orang-orang yang terlibat konflik tersebut nantinya diingatkan dan dengan sejarah awal perjuangan, kisah-kisah yang berkaitan dengan permasalahan, dll. setelah itu, diharapkan mereka sadar dan kembali kepada jalan yang semestinya.

Dalam hal ini, yang melakukan pendekatan-pendekatan tersebut adalah humas itu sendiri, karena memang itulah tugas humas. Tugas utama humas yaitu mencairkan segala permasalahan, termasuk konflik di internal.



















PENUTUP



A. Kesimpulan

Kesimpulan yang kami petik adalah:

1.Keberadaan humas di LPI Ar-rohmah Malang bisa dirasakan kehadirannya. Struktural dan program kerjanya jelas. Hasil yang dicapai juga juga tidak mengecewakan.

2.Latar belakang berdirinya humas di LPI Ar-rohmah Malang adalah karena dengan adanya humas diyakini bahwa hubungan baik antara karyawan, guru, masyarakat, dll bias tercapai sehingga masyarakat mau menyekolahkan anaknya di LPI Ar-rohmah Malang

3.Fungsi humas LPI Ar-rohmah Malang di internal yaitu, menyatukan informasi unit-unit yang ada di LPI Ar-rohmah Malang dan sebagai corong lembaga. Sedangkan fuingsi humas di eksternal adalah menyambung hubungan baik dan menjaga image dengan masyarakat, pemerintah, dan berbagai instansi.

B. Saran

1.Karena Ustadz Fahmi selaku kahumas LPI Ar-rohmah Malang ternyata juga menjabat sebagai divisi SDM, maka di sana terjadi double job. Dengan begitu, dikhawatirkan terjadi tumpang tindih yang pada akhirnya tidak bisa mencapai hasil maksimal. Sebaiknya yang menduduki kahumas adalah orang yang tidak memegang jabatan lain sehingga bias fokus pada pekerjaannya.

2.Sebaiknya humas yang ada di LPI Ar-rohmah Malang tidak mencakup semua sisi, baik kampus putra maupun putri. Dalam artian, di kampus putra ada kahumas sendiri, dan di kampus putri ada kahumas sendiri juga. Hal itu ikarenakan posisi kampus yang berjauhan sehingga koordinasi kurang maksimal

Baca Selengkapnya...

Senin, 25 Januari 2010

DAFTAR ISI


Baca Selengkapnya...